Monday, May 16, 2011

Puisi Tema DPR | Anatomi Wakil Rakyat 2009


Anatomi Wakil Rakyat 2009
Asep Sambodja

inilah negeri demokrasi
yang paling wangi di planet ini
aku sepi sendiri
melihat bedak dan parfum
merias senayan, senayan kita
terbayang undang-undang menjadi skenario
pertunjukan drama paling menyedihkan
wakil-wakil rakyat kita pandai merias diri
selalu bermake up
produk partai-partai haus sensasi
partai politik yang memanfaatkan badut-badut
untuk menghibur anak-anak TK

inilah negeri demokrasi
yang belajar dari negeri hollywood
koboi-koboi duduk di bangku kekuasaan
artis-artis sinetron menjadikan legislatif
sebagai panggung sandiwara
yang penuh bedak dan gincu
produk partai-partai gincu politik
yang melecehkan akal sehat

dan kita siap tertawa
dalam duka
karena pelawak-pelawak
akan belajar serius persoalan politik
dan politikus-politikus produk parpol gincu
akan belajar serius jadi pelawak
ha ha ha

tidak lucu!

Citayam, 31 Oktober 2009

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tema DPR | Anatomi Wakil Rakyat 2009 dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tema DPR | Anatomi Wakil Rakyat 2009 ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2011/05/puisi-tema-dpr-anatomi-wakil-rakyat.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tema DPR | Anatomi Wakil Rakyat 2009 Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Tema DPR | Anatomi Wakil Rakyat 2009 salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |