Tanah Kelahiran I
Umar Fauzi Ballah
Ketetapan ini telah kubuat
telah kurencanakan
seiring denyar angin
dan renyah daun kering,
pabila lesung tanah
begitu dahaga memelukku tiba.
Cricit suara kanak-kanak
begitu asing, tapi satu-satunya
yang setia menghibur tidur kita. Pembaringan yang
sebentar lagimembangunkan kehidupan lain
di luar tubuhku. Di luar,
yang menyambut musim-musim berlagu
Sampang, 1429 H
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tanah Kelahiran I | Umar Fauzi Ballah dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tanah Kelahiran I | Umar Fauzi Ballah ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/02/puisi-tanah-kelahiran-i-umar-fauzi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tanah Kelahiran I | Umar Fauzi Ballah Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Tanah Kelahiran I | Umar Fauzi Ballah salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment