Sajak Perkenalan
Roy Goozly
: Maema Daenk
berkaca pada sang kakak
mengembara ke negeri jawara demi sekantong masa depan
kemerdekaan putih abuabu melebur kini; terbanglah
taburi peta ini dalam kemasan senyum bugismu
tertancap di sini, meninabobokan para kampung dinasti
hinggapmu di Karangantu bersama kakak dalam satu sarang bibi
“Aku akan kembali terbang, walau kampungku masih bertabur api”
itukah janjimu, kala alam pikirmu basah oleh percakapan.
gerimis yang terus mengalir berlawanan
entah untuk apa, kita pun saling colek di ujung maya
hingga tak saling menahu
unsera, 2009
Saturday, April 16, 2011
Sajak Perkenalan | Roy Goozly
Saturday, April 16, 2011 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment