KAKU
Gita Nuari
diterik paling rawan, aku dingin melihatmumembiarkanmu jadi bulan-bulanan waktutak ada jembatan kau langkahi, tak adabukit terjal kau tapaki. hidupmu layaknyakayu yang dimakan rayap. pohon yang meranggas dimamah cuaca. kakimu selaluterbenam di lumpur paling kental, tanganmudiborgol kerangkeng kehidupan. ada apitapi kau tak membakarnya, ada arustapi kau tak mengayuhnya ke arah yang benardunia apa yang sedang kau bangun, saudaraku?kau lihat, laut kian mengecilkan daratan!
Depok, 2010
Thursday, September 23, 2010
KAKU | Puisi Gita Nuari
Thursday, September 23, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment