Isbedy Stiawan ZS
sehabis menari perempuanku menggaris langit
jadi padang baru. demikianlah! aku pun ingin terus menari
bersamamu dan di padang yang luas itu kubangun rumah buat
ibadah kita: lalu di dalamnya kita saksikan
matahari datang dan pergi. tafakur kita…
sehabis menari perempuanku menghiasi rumah keabadian
itu jadi taman yang benderang. inilah
sembahyang kita yang agung, sayang. hiruplah susu
yang mengalir dari sungai-sungai itu. sebab duri
telah jadi mawar dalam setiap napas kita
menarilah terus, perempuanku. sebab inilah ibadah
kita yang agung dan terakhir. tapi diamkan irama
gendang dalam batin alam
sambil pelan-pelan kita nyanyikan bahasa Tuhan
setiap gerak napas kita
November 1996
Tuesday, May 18, 2010
SEHABIS MENARI
Tuesday, May 18, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment