SEBUAH POTRET
T. Tjoet Soufjan
Kedip api itu masih jelas di buritan
Di zontal laut bulan tercampak di sapu riak
Getaran di dada masih bergejolak satu-satu
Di bawah bakaran lilin, imajinasi dan harapan
Seperti kirbi, rosin, husni dan hasyim ks mengukir diri*)
Meramu setumpuk pasir putih di tepian
Lalu ada gema azan turun dalam ilusi dan imajinasi
Insan-insan itu masih lena di subuh sahdu
Kereta-kereta harapan sudah lalu berjalan
Sesuatu yang tertinggal cuma khayalan di haluan
Sedang kedip api hampir mati di pandangan
Banda Aceh, 13 Juli 1980
*) adalah nama-nama penyair Aceh
Friday, May 7, 2010
Puisi Sebuah Potret | T. Tjoet Soufjan
Friday, May 07, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment