MATAHARI DI LANGIT JAKARTA, SUATU SORE
Ari Saptaji
matahari menggantung capek di langit Jakarta
yang kelabu: tak kutangkap jiwamu
kota yang lesu oleh sibuk dan riuh
matahari, lingkaran yang besar dan merah
hilang gairah mencatat derunya. udara berasap
dan langit menyadap debu malam
yang membayang jatuh
lantas menyalalah: lampu-lampu yang menyedot itu,
gedung-gedung yang menelan itu - tak juga penuh
kota, ah, kota, kutahu hatimu:
semangkuk kacang yang menggerakkan liur Esau
dan memuntahkan air dari lubuk keakuannya
Jakarta, 1991
Tuesday, May 18, 2010
MATAHARI DI LANGIT JAKARTA, SUATU SORE
Tuesday, May 18, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment