LONCENG NIAS*)
Idris Pasaribu:
baru saja lonceng gerejamu berdentang
kau nyanyikan kidung agung, atas lahirnya Isa
kau gilirkan hosti.
inilah darahku, darah perdamaian
Inilah tubuhku, tubuh menyelematkan.
dentang lonceng menggemuruh, bukan oleh tarikan tangan
Di guncang dan di ambingkan oleh gempa
kau berseru, berhentilah…
tiba-tiba air menggerumuh
sapukan seluruh tubuh, jiwa, ruh
entah ke mana
raib.
tahun lalu, banjir menghabiskan segala.
dua bulan lalu, api menjilat semua yang ada
kini tsunami menyapu seluruh
bersama kau dengan saudaramu di Aceh
kini gempa datang lagi
tubuhmu tak habis di landa tsunami dalam berbagai versi
2005
*) pulau Nias di Sumatera Utara
Sunday, May 2, 2010
Puisi Gempa Bumi dan Tsunami | Lonceng Nias
Sunday, May 02, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment