Isbedy Stiawan ZS
lambungku mengiris
langkah menuju
rumah dan keluarga
hingga patah-patah
lambungku melukis
peta pemakaman
lubang-lubang menganga
bagi maut yang meraja
mungkin di lambungku
tertanam seribu jarum
yang kaukirim kemarin
untuk mengantarku
pesiar ke kota-kota
berlampu. ah, kota
seribu cahaya yang
membuatku mimpi
jadi permaisuri
di kota sana
aku menanti sang raja
yang akan membawaku
ke pelaminan atau taman
: antara bercumbu
dan kecupan!
di lambungku kini
sembunyi seribu makam
bagiku (nanti) kunjungi
lampung, des. 2003
Wednesday, May 19, 2010
LAMBUNGKU ADA MAKAM
Wednesday, May 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment