Isbedy Stiawan ZS
kutembus kabut asap di depan mataku
pada siang telanjang. sepasang bukit
menghadang di antara timbunan pohonan
dan ibu tersedu menjemput anak yang mati
setelah orang-orang tiba di sini
jam-jam jadi hitam
taman penuh kembang payung
dan pohonan makin tunduk
mengucap-ucap luka
yang kautabur di tanah ini
kabut asap di depan mataku
selalu jadi saksi
orang-orang menembus dunia
entah ke mana
entah sampai di mana?
08 Juni 2003
Wednesday, May 19, 2010
KABUT ASAP
Wednesday, May 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment