DOA MALAM
Ari Saptaji
seekor kunangkunang berkelebat di antara bilahbilah
daun padi
angin mengangkat bau pematang
menyejukkan mataku yang tersengat
oleh kartunkartun tayangan televisi
iklaniklan dengan berani telah menculik
sepotong rembulan
bayangnya bergetaran di genangan air teras depan
merenung di loteng: dingin dan sunyi jadi sangat berarti
bayangkan! malammalam terus saja hirukpikuk
oleh film seri dan lagu pop yang cair
di ruang tengah rumah, doadoa berantakan
kularikan seiris langit dan sunyi yang berkelit
: hidupkanlah hurufhurufmu!
Yogya, 1993
Tuesday, May 18, 2010
DOA MALAM | Puisi Doa Malam
Tuesday, May 18, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment