Memo Sebuah Kelahiran
Dina Oktaviani
suamimu telah mati
dan rindu jadi begitu lucu
kami akan memandikanmu
dan menyisipkan beberapa kuntum
cerita kelahiran diperutmu yang buncit
tapi kau telah tak percaya pada hujan
lalu lintas adalah hiburanmu yang tercecer
tak ada lampu merah atau zebra cross
di mana kau bisa berhenti atau menyeberang
dengan tenang
bertahun-tahun yang membuatmu birahi
cumalah basa-basi dan bayi-bayi
yang tumbuh menjadi uban
tak ada lagi yang bisa kauberkati
selain perasaan dosa yang kian suci
; sebuah kendaraan yang mungkin
mengantar ke jalan lain
tenpat tuhan tak berani menghampiri mati
kumpulan puisi bangkai tanjungkarang ( book : Biografi Kehilangan)
Dina Oktaviani
Monday, April 19, 2010
Puisi Memo Sebuah Kelahiran
Monday, April 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment