DONGENG UNTUK BAPA
Dina Oktaviani
anak-anak sudah pergi, pak
capek bermimpi dan berpikir dikhianati
piring kotor, juga genting yang bocor
tak jadi dicuci atau diperbaiki
anak-anak, pak
yang lelaki sudah pandai mencuri
dikepung hujan dan tak lagi kesakitan
yang perempuan pandai memasak luka
di payudara
memaksa air susu keluar
untuk bayi yang tak pernah lahir
di luar sini, pak
ternyata ada dunia
amerika dan angin runtuh
lalu lintas dan riuh kematian
tidak melulu kesunyian, pak
seperti yang kausebut-sebut dalam sajak
yang kausenggamai tanpa ibu dan anak-anak
sekarang, pak
periksalah almari dan laci-laci
ada yang kami tinggalkan
semacam dosa atau kitab suci
barangkali kau masih ingat caranya
menangis
seperti waktu kami dilahirkan
dan tak pernah sempat dibesarkan
kumpulan puisi bangkai tanjungkarang ( book : Biografi Kehilangan)
Dina Oktaviani
Monday, April 19, 2010
DONGENG UNTUK BAPA
Monday, April 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment