PADA SIANG PADANG SIA
Dadan Dania DK
Slang dengan geranggang garang
terjang
pancang belulang penyangga daging
guncang
hari yang cabik mengajak diri menelusuri nyanyian pagi
melacak rengkak yang terpijak dan terarak
tak hendak aku berandai akan mungkin yang lunglai.
Tangga senja yang terpana
teratak yang retak telapak yang porak
cahaya pun poranda
'kan kuselusupkan anganku ke bawah ketiak sayap malam
tanpa meniti senja berselakah.
Siang yang kerontang menyengat-nyengat
menusuk-nusuk
bumi yang gatal hari yang binal
gelinjang surya tersandung bukit
(Matahari tak berkedip melumat moleknya pagi)
mengapa tak kureguk pagiku yang hangat?
mengapa tak kupeluk pagiku yang erat?
Bertegar pada siang
sukma kemoyak mengejar jentera yang tercampak
bumi, tidakkah kau lupa?
darah dan nanahmu tercecer sepanjang saat
ayo kembali pada jejakmu
ayo temani aku menengok pagi
jangan hantarkan pada koyaknya senja
tiada rela desahku sedah dan sepah,
tanpa usia puas mengunyah.
Cimahi,1398H
Thursday, April 22, 2010
PADA SIANG PADANG SIA
Thursday, April 22, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment