LAKON TUBUH
Dina Oktaviani
kubentangkan dada
bagi sejarah lelaki
tempat jalarkan perih
tempat rebahkan kecemasan
tapi tak ada apa pun lagi di sana
susu dan dagingnya telah terjual
di kamar pekat
tinggal kalimat-kalimat tanpa darah
untuk tak pernah mereka tanya
"apa yang kauminta sesudah ini semua?"
entah bagaimana aku berbahagia
dengan selaksa luka mereka
dan bila setiap pagi tak kutemukan lagi
selembar makna—tubuhku
di ranjang yang mati
sempurnalah aku sebagai dewi
Monday, April 19, 2010
LAKON TUBUH | sempurnalah aku sebagai dewi
Monday, April 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment