JENDELA SENJADina Oktavianibersama senja,kita telah membangun jendeladan menutupnya rapat-rapatsupaya kalau malam tibagelap tak berani menyelinapdan bulan tak lancang meradangsebab kita pun tak kebal angin malamatau gemerisik orang-orang kampungyang terkadang menerobos sajake dalam kamarbahkan ke dasar mimpidinding-dinding menjelma pekat seketikamemaksa satu dari kita meretakkan jendeladan mencintai jalan-jalan penuh tipu dayasebelum kita sempat membentangkan tirainyajendela tinggal rangkatapi kita mesti setia menutupnyakumpulan puisi bangkai tanjungkarang ( book : Biografi Kehilangan)
Monday, April 19, 2010
Puisi jendela Senja | Dina Oktaviani
Monday, April 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment