KARNAVAL
Beni R Budiman
Dengan pakaian berwarna kita bergaya.
Beriring Dalam barisan bebek. Kita kembali sebagai anak
Pada karnaval hari-hari besar. Wajah bercahaya
Mulut penuh gula-gula. Hari-hari tinggal canda
Siapa punya air mata ? Di sini tak ada kata bernama
Duka. Mimpi dan imaji mengalahkan luka
Derita ibarat bahasa karangan bunga. Kepedihan
Hanya milik pejuang di medan perang. Kesedihan
Melayang. Dunia dihiasi lampu dan umbul-umbul
Pesta terus dirayakan. Karnaval masih berjalan
Parade bergerak lamban. Penyair memilih diam:
Siapa punya air mata? Siapa lebih suka tangisan?
1995
Dua Kumpulan Sajak"Penunggu Makam"
Beni R. Budiman
Tuesday, April 20, 2010
KARNAVAL | Puisi Beni R Budiman
Tuesday, April 20, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment