FANTASI SIANG
Beni R Budiman
Duduk di beranda tengah han langit memangku
Tungku api. Matahari seperti sedang membakar
Poci dan cangkir tembikar. Menjerang laut dan
Danau kopi. Fantasi kita pun menulis cerita api
Dan burung-burung segera kembara sebelum
Menjelma abu dan bara rokok. Sekawanan ikan
Menjauh dari pantai sebelum menjadi buih D
aun-daun kuning seketika. Gugur sebelum
Rontok tiba. Angkasa mengobarkan satu nyala
Seorang anak menangis sampai suaranya habis
Berdoa agar cuaca segera berubah warna
Tapi angin dan hujan tak memberi jawaban
Selain buah kelapa yang jatuh di kepala. Pecah
1996
Dua Kumpulan Sajak"Penunggu Makam"
Beni R. Budiman
Tuesday, April 20, 2010
FANTASI SIANG
Tuesday, April 20, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment