GEMA SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928oleh Sitor Situmorangdipersembahkan kepada kenanganjasa para founding fathers R.I.“Jangan pernah berhentimenyanyikan tanah-air tercinta!”demikian kutulis kubacatulisan pada poster pamerankarya lukisan seniman mudagenerasi pewaris panggilandi millenium ke-3kata-kata itu mengalir dari sanubarisaat aku diminta menyambut dengansepatah kata pameran kaum mudaingin menyumbang pada budaya bangsalalu kami bersalam sepertisama-sama mohon restu leluhurdengan salam yang mengandungSatu NusaSatu BangsaSatu Bahasanusa di antara berbagai nusabangsa dalam taman bangsa-bangsabertautan di seantero duniamembina ragam budaya manusiaSatu Bahasa: Jiwa MerdekaSatu Semangat: Peri-Kemanusiaanterpadu dalam getaran Jiwasumbangan kita: Roh Budaya IndonesiapanggilanNusantara Baharidalam lagu khidmat sederhanaberisi himbauan leluhur:“Jangan kamu pernah berhentimenyanyikan lagu cinta tanah-airmu!”“Apakah di masa tersulit ataudi saat paling bahagia!”Lagukan-lah selaluLagu tunggal:Lagu “Tanah-air Tercinta”Disertai janji pengabdianSedalam-dalamnya!Selama hayat dikandung badan!(28 Oktober 2001)
Sunday, October 11, 2015
Puisi Gema Sumpah Pemuda Tahun 1928 | Sitor Situmorang
Sunday, October 11, 2015 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment