ilustrasi FATAMORGANASutardi MS DihardjoTengokAda segumpal kabut melayangMengisi kesepian pagiSebutir mengembunMenitik punggung daunYang lembab danBerdebuTengok ada sepercik air menyibakDari celah batu yang pecahDi padang kelabuYang kering di musim kemarauBukit-bukit pasir mengembunSeperti mengisyaratkan datangnya harapanDi tengah-tengah kegelapanMasa depan tanpa bayanganTapi betulkah itu semuaApa tidak hanya fatamorganaYang diwarnai harapan berat sebelahImpian keputus-asaanSebab padang pasir sering berdustaHarapan hanya tipuanYang semakin menunjukkanJauhnya jarakDengan kenyataanTengokAda sekolam air beriakKilaunya memantulkan terik matahariMenyilaukan tatapanDan rahasia tak terungkapRapat terkunciTersimpan primpan dalam kolamYang tak terukur betapa dalam
Saturday, October 25, 2014
Puisi Fatamorgana | Sutardi MS Dihardjo
Saturday, October 25, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment