Stockholmbuat sofyan waluyo dan z. afifPutu Oka Sukantajelas ini bukan di pendopo taman siswaorang-orangnya bermantel tebal berbahasa jawadi sebuah gedung di huddingen swediatapak kaki di langit hujan bertanyaada dosenku, ada kawanku, ada wajah haruyang mana pilihanyang mana tempat buanganyang mana tanah airkangen embun meneteskan airanak-anak kehilangan kampunginternasionale mengapungrinduku rindumupenjelajah demam dalam bertemuHuddingen-Amsterdam, November 2000
Monday, June 2, 2014
Puisi Stockholm | Putu Oka Sukanta
Monday, June 02, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment