Tragedi Jubah Merah HitamDimanugasemerah genangan darahsehitam fajar yang belum merekahsatu-satu mati satu per satukepala rasa kepalatubuh rata tubuhsatu liang tempat puluhan nyawa meregangpeluru melubang meradangcelurit, golok, kelewang, dan parangsatu-satu mati satu per satuPancasila tanpa peri-kemanusiaanPancasila lupa keadilanorang-orang biadab memuji-muji Tuhan,sangat beradabagama tak bernormaberpuluh, beratus, beribu,pun berjuta patah hilangsatu-satu mati satu per satukamilah hantu dinamai ideologidihakimi mati tanpa pledoipenasaran dan gentayanganbahwa benar kami tidak matijiwa kami terus hidupdi hati orang-orang yang melawanRabu, 23 Maret 2011
Tuesday, May 6, 2014
Puisi Tragedi Jubah Merah Hitam | Dimanuga
Tuesday, May 06, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment