Sandal Jepit Kurang AjarDimanugaJalan-jalan di Mallyang katanya hanya pantasuntuk jalan alas kaki mahalKets model terbarudan sepatu kulit mengkilatSandal jepitku menginjakiLicin lantai marmer granityang diimpor langsung dari ItaliPadahal dia setiap hariBerjalan di becek gangJingkat-jingkat loncat selokanBukannya tak bermerekCuma sandal jepitku harganya murahKubeli di warung kelontongKoh Akiong yang tidak menerima kreditSeperti bank plecitTak ada cap hargaApalagi desain ternamaSandal jepitku bukan Alutsistayang selalu dikembangkanPemerintah yang senang mengalahBila terjadi sengketa wilayahTidak pula sandal jepitkuSementereng pangkat aparatyang senang menodongkan senjatadan melesatkan pelurunyaKetika terjadi aksi massaSandal jepitku memang lusuhTapi tak selusuh moral wakil rakyatyang tak bakal mau hidup melaratSementara rakyat banyak sekaratSandal jepitku jebatSemoga tidak bejat akhlak para pejabatAku masih bisa jalan kakiMeski tanpa alas kakiyang penting masih punya hati nuraniSoloSelasa, 24 Januari 2012
Tuesday, May 6, 2014
Puisi Sandal Jepit Kurang Ajar | Dimanuga
Tuesday, May 06, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment