PERALIHAN SEMESTAArya BaskaraKerling alam tak terasa berganti sudahujur yang tak terasa mengantar kita pada kian rapuhnya semesta inikita semua terbawa pada semakin sepuhnya BumiJagad Raya kini semakin RentaTanah Raya ini tidak terjagatergantikan tebing tebing terjal dengan bangunan yang semena menaHUtan dan hijau daun menjadi parodi tekhnologi yang mengeringkan isi alamsehingga angin mulai enggan semilir hadirCoba kita cium aroma Esok PagiBeda rasa denagan tetes embun 50 tahun laluapa ada beda warna senja yang kemarinDengan Pelangi yang menghantar Fajar tenggelamBisakah kita mewakili diri sendiri menananam Pohon satu saja di depan RumahMewakili Milyaran Umat yang adaDan menyiraminya sampai berbuahBerharap sejuk dini hari nantiPeralihan semesta dan bencana bencana yang adaLampirkan kertas kosong yang harus diisi oleh janjiSatukan diri dengan Jagad RayaBukti Cinta kita semua pada SANG PENCIPA6 Desember 2010 pukul 23:35
Thursday, May 15, 2014
Puisi Peralihan Semesta | Arya Baskara
Thursday, May 15, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment