Menantimu di Pinggir KolamMoh. Wan Anwarmenantimu di sini, di belantara kotadi pinggir kolam yang tanpa terataiair mancur mengguyuri nasib kitaudara yang kelam tiba-tiba mengepungku-- seperti ada yang gemetardi balik hamburan kata, di sela lengking serapahdi antara orang-orang yang berderetletih dan nanar itu: kau belum juga tibaorang-orang menatap kosong seperti mata manekinsendiri-sendiri, larut dalam jedasetelah seharian hanyut dalam putaran rodajuga aku yang terselip di kisaran mereka: kau masih belum juga tibademikianlah memang, rencana selalu larut dalam cuacaseperti juga maut, mungkinakan tiba tanpa aba-abamenantimu di taman ini, sore semakin rahasiadan ketika kau tiba, tahulahsesuatu yang lain pun akan segera tibaJakarta, 2000
Tuesday, May 13, 2014
Puisi Menantimu di Pinggir Kolam | Moh. Wan Anwar
Tuesday, May 13, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment