Biografi Riki Dhamparan PutraRiki Dhamparan Putra lahir di sebuah dusun di kaki gunung Talamau, Sumatra Barat pada 1 Juli 1975. Mulai menulis kreatif semenjak di bangku SMA tahun 1991. Dimuat antara lain di Koran Semangat, Singgalang dan Canang yang terbit di Padang. Tahun 1992, mendirikan komunitas sastra Elindra yang berlokasi di daerah tambang batubara Lumpo, Sumbar, bersama Raudal Tanjung Banua dan teman-teman seangkatan. Pada tahun itu juga ia diskor sekolah karena dituduh sebagai pembangkang kesenian. Ia memutuskan berhenti dari SMA dan mulai berladang. Menanam kayu manis, jeruk, cabe di tanah ibunya di Pesisir Selatan. Tapi itu semua ditinggalkan sebelum tumbuh besar. Ia merantau ke Bali, tahun 1994. Di sana ia pernah menjadi loper koran, buruh instalasi pipa air, tukang pukul di sebuah panti pijat, tukang parkir, pelayan rumah makan, dan berbagai pekerjaan serabutan lain demi bertahan hidup. Ia juga berkenalan dengan seniman Bali yang berada di Sanggar Minum Kopi. Juga memiliki masa belajar yang cukup panjang dengan Umbu Landu Paranggi. Tahun 1997, mendirikan komunitas apresiasi Selakunda di Tabanan.
Sunday, May 25, 2014
Biografi Riki Dhamparan Putra
Sunday, May 25, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment