Rajah MalamJuniarso Ridwansepanjang sungai merah menggumpal,pohon-pohon nipah menggigil,sesosok jasad menuju hilirmenggali sepi,membongkar bunyi.kelopak bulan terus menganga,mengucurkan kekesalan,setiap detik, kehidupan melayang.bukan karena berbeda sikap,atau hanya sekadar kejahatan,masing-masing memburu nyawa.bulan semakin membara,mengucurkan darah,di halaman rumah;- sendiri.2004
Friday, April 4, 2014
Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan
Friday, April 04, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment