Friday, April 4, 2014

Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan


Rajah Malam
Juniarso Ridwan

sepanjang sungai merah menggumpal,
pohon-pohon nipah menggigil,
sesosok jasad menuju hilir

menggali sepi,
membongkar bunyi.

kelopak bulan terus menganga,
mengucurkan kekesalan,
setiap detik, kehidupan melayang.

bukan karena berbeda sikap,
atau hanya sekadar kejahatan,
masing-masing memburu nyawa.

bulan semakin membara,
mengucurkan darah,
di halaman rumah;
- sendiri.

2004

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/04/puisi-rajah-malam-juniarso-ridwan.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Rajah Malam | Juniarso Ridwan salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |