Pantai demi PantaiRiki Dhamparan Putralapak-lapak rindukubuyardi tepi kanalketika di bawah debur lampuaku melihatmu pamitdari pucuk-pucuk kirkityang melambaidengan penuh sesalseperti engkaulah pantaidan keriuhan itutamasya-tamasya kosongyang mencengangkandarimana dongong-dongenglahirmembukakan pintu-pintu malamangin laut yang jahatdan bidari-bidariyang menyulut sumbukiamathamba menyerah, tuankudari pantai yang tak kunjungkukenaldi mana aku memeliharamupada serunai kapaldi kejauhanmungkin tak kan ada yang tibahingga waktupun berhentidan aku istirahmemejam matadi karang yang selalu basahdi antara batu-batu yang tertidurmemeluk surga1999
Sunday, April 20, 2014
Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra
Sunday, April 20, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment