Sunday, April 20, 2014

Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra


Pantai demi Pantai
Riki Dhamparan Putra

lapak-lapak rinduku
buyar
  di tepi kanal
ketika di bawah debur lampu
aku melihatmu pamit
dari pucuk-pucuk kirkit
yang melambai
dengan penuh sesal
seperti engkaulah pantai
dan keriuhan itu
tamasya-tamasya kosong
yang mencengangkan
darimana dongong-dongeng
lahir
membukakan pintu-
   pintu malam
angin laut yang jahat
dan bidari-bidari
yang menyulut sumbu
kiamat

hamba menyerah, tuanku
dari pantai yang tak kunjung
kukenal
di mana aku memeliharamu
pada serunai kapal
di kejauhan
mungkin tak kan ada yang tiba
hingga waktupun berhenti
dan aku istirah
memejam mata
di karang yang selalu basah
di antara batu-
batu yang tertidur
memeluk surga

1999


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/04/puisi-pantai-demi-pantai-riki-dhamparan.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Pantai demi Pantai | Riki Dhamparan Putra salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |