Loket-loket KosongMoh. Wan Anwarseperti tadi di kantor ituloket-loket di stasiun ini kosongcuma ada komputer, gundukan karcisdaftar harga dan pluit mengiang dalam kenanganbangku-bangku peron termangu, rel menggigilpenanda arah menggantung sendirian"halo ..." sapamu -- namun tak kaudapat jawabanoperator sibuk dan kabel-kabelmengirim kalimat yang berulang"halo ..." sapamu padaku karena kereta tak jugatiba -- tapi sungguh aku terlanjur tahukau tak pernah benar-benar merindukanKuDepok, 2001
Tuesday, April 22, 2014
Puisi Loket-loket Kosong | Moh. Wan Anwar
Tuesday, April 22, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment