Air Mengukir IkanJuniarso Ridwanbangkai radio itu telah menari bersama sungai,melewati riwayat kematian kota-kota; dengan gulungankabel telah dihubungkan denyut masa depanku,sebuah penantian tak berlimit waktu.di mana-mana, air mengukir ikan, menerjemahkankepedihan demi kepedihan. Basahnya membakar lubuk,mengasingkan pasir ke muara-muara jauh.seperti dirundung berahi, daratan terus mendungus,memburu biru laut. Air pun mengukir ikan.1996
Tuesday, April 15, 2014
Puisi Air Mengukir Ikan | Juniarso Ridwan
Tuesday, April 15, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment