Monday, March 3, 2014

Puisi Pemacu Ombak | Sutan Takdir Alisjahbana


Pemacu Ombak
Sutan Takdir Alisjahbana

Pemacu ombak di segara raya,
Gelisah terapung berbuai-buai
Diatas alun kecil-kecil,
Menantikan ombak tinggi padu,
Gairah menggulung menuju pantai.

Didepan membentang samud’ra biru,
Jauh menghabis di garis lengkung,
Tempat langit mantap bertahan,
Dan awan tipis takjub tertegun.

Disini segalanya tiada berhingga:
Ketinggian langit melingkungi semesta,
Keluasan angin di gelanggang biru,
Kedalaman rahasia ombak bergolak.
                      
“Datang, datanglah alun perkasa!
Tinggi biru berpuncak putih,
Saya ‘lah siap diatas peluncur,
Menanti anda menjulang tinggi.”
                       
Meninggi, meninggi alun biru.
Sejenak pendek:
otot berseregang
mata terpaku
jantung terhenti
Dan peluncur tangkas merebut ombak,
Garang liar mengejar pantai.

Cepat cergas pemacu gairah,
Tangkas terpegas di papan peluncur,
Menguakkan tangan meluruskan badan,
Menegakkan kepala anggun bangga,
Laksana dewa, muda ria
Merangkum rahasia permainan abadi,
Antara langit, air dan angin.
                       
Pemacu ombak di segara raya,
Gelisah terapung berbuai-buai
Diatas alun kecil-kecil,
Menantikan ombak tinggi padu,
Gairah menggulung menuju pantai.

Pantai Kuta, 17 September 1974

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pemacu Ombak | Sutan Takdir Alisjahbana dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pemacu Ombak | Sutan Takdir Alisjahbana ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/03/puisi-pemacu-ombak-sutan-takdir.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Pemacu Ombak | Sutan Takdir Alisjahbana Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Pemacu Ombak | Sutan Takdir Alisjahbana salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |