Di Rumah RinduBambang J.PrasetyaHujan tak pastimemagar malamsebentar tiba kemudian kembaliada yang ditinggalkanbutiran air menyapu ataplenyap meresap di pelataranrumah pendapaAngin masih seperti duluketika bertemu camar menyapu bekuditarikannya beberapa lagudan daun cemara menari-narimengusik tiang dermagameski tak goyahcemburu badaiberwajah asmara bermulut petakaseperti mendung taburkan kremunsebentar juga basahseperti hidup kitatak terasa menampung laknat1992
Sunday, March 16, 2014
Puisi Di Rumah Rindu | Bambang J.Prasetya
Sunday, March 16, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment