Sunday, March 16, 2014

Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua


Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua
Tiga Lelaki Menyanyikan Lagu Lapaloma
Piek Ardijanto Soeprijadi

tiga lelaki ketemu pada suatu hari
penyair pelukis dan penyanyi
si penyair mengerti musik dan seni rupa
si pelukis tahu lagu dan sastra
si penyanyi penikmat lukisan dan puisi

dalam mengisi sepi loteng tua
pecahlah percakapan mereka

tentang iqbal tagore dan li tai po
tentang rembrandt dan picasso
tentang schubert dan mozart
hingga lupa waktu terus merambat

ketika jam dinding terdengar samar
si penyair memetik gitar
menentukan nada dan irama
lalu ketiganya tegak dekat jendela
dari mulutnya mengalir lagu lapaloma

pandang menembus sawang
mengejar megamega
tatapan menebar jauh
pada batas kota dan desa teduh
menyaksikan keluasan wajah bumi
di hati mekar ucap syukur kepada illahi

rasa keindahan yang bersembulan
lebur pada panorama alam gubahan tuhan
dan lagu lapaloma terus terbang
entah di mana bersarang

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/03/puisi-di-jalan-jenderal-sudirman-di.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |