Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng TuaTiga Lelaki Menyanyikan Lagu LapalomaPiek Ardijanto Soeprijaditiga lelaki ketemu pada suatu haripenyair pelukis dan penyanyisi penyair mengerti musik dan seni rupasi pelukis tahu lagu dan sastrasi penyanyi penikmat lukisan dan puisidalam mengisi sepi loteng tuapecahlah percakapan merekatentang iqbal tagore dan li tai potentang rembrandt dan picassotentang schubert dan mozarthingga lupa waktu terus merambatketika jam dinding terdengar samarsi penyair memetik gitarmenentukan nada dan iramalalu ketiganya tegak dekat jendeladari mulutnya mengalir lagu lapalomapandang menembus sawangmengejar megamegatatapan menebar jauhpada batas kota dan desa teduhmenyaksikan keluasan wajah bumidi hati mekar ucap syukur kepada illahirasa keindahan yang bersembulanlebur pada panorama alam gubahan tuhandan lagu lapaloma terus terbangentah di mana bersarang
Sunday, March 16, 2014
Puisi Di Jalan Jenderal Sudirman di Sebuah Loteng Tua
Sunday, March 16, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment