Aneh KotaBudhi SetyawanSeorang anak manusia berjalandi terik belantara kotasampai hari siang sembunyi di balik malamsenyum mencibir kepada rembulansemua yang di sini penipuberpakaian kesemuanbertopeng kepalsuandinding gedung pagar beton punrapat menyimpan rahasiahilangnya keperawanan gadis-gadis ingusanberita kehamilan anak sekolahaborsi janin tak berdosadan cerita raibnya hati dari dalam dadasebagian penghuni kotakeanehan dalam kenyataanmenjadi cerita yang berkepanjangantak usai-usaiJakarta, 17 Agusuts 2002
Sunday, March 2, 2014
Puisi Aneh Kota | Budhi Setyawan
Sunday, March 02, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment