Monday, February 10, 2014

Puisi Huma yang Perih | D.Zauhidhie


Huma yang Perih
D.Zauhidhie

tiada lagi kerbau menguak
gemertuk roda cikar terengah-engah
sarat beban memuat padi
kelapa dan umbi

tiada punggung-punggung dan bahu-bahu menghambin lanjung
penuh berisi terong jagung atau pisang
belimbing sirih pinang

mana keranuman tubuh ramping yang liuk-lampai
tempaan alam permai
dengan rambut panjang membeliut terkulai
tangan halus jeriji lentik
yang tiap pagi memetik melati
meraup kembang kenanga

mana dendang dan lenggokmu yang bersih
ketika pagi senja turun mandi
bercebur di danau jernih tenang
kecipak kecibung

ke mana perginya orang lumpur
wajah tanah
kaki yang kukuh dan tangan tak pernah kering

jika ke kota apa kaucari
di bawah lampu merah kuning hijau
segala menyilau

lebih baik kembali
kelak engkau akan tersia
bahagia di sana di peti mati
terkubur dalam

engkau ke kota atau ke mana sungguh wikana
hanya di sini betapa perih
tiada lenggok pohonan disintuh angin

setiap pengembara yang tersesat ke mari
mau tak mau mengakui
siang malam di sini tanpa pangkal ujung

mau tak mau tunduk tengadah
menatap langit menjulur rendah
dan matahari yang hilang wajah

akan mengurut dada
ketika pipit gelatik terbang ke hulu
meninggalkan dahan dan ranting sambil tersedu

orang-orang yang tidak tentu arah meninjaulah ke mari
tempat peminta-minta menggelak ria
raja dan pendeta meratap sendu
mulia hina tanpa teraju
bagai kolam tenang lagi jernih

akankah di sini terbina sebuah istana
dengan pintu jendela besar-besar dan lampu-lampu berantukan
bukankah istana di kota yang pernah kulalui
dahulu belantara tiada taranya
pelinjangan harimau dan pelanduk bercanda
dan pemburu mati dikoyak-koyak beruang

menyelusup ke balik lalang berisik
jengkrik kumbang atau capung
menyusun sebuah simponi beragam lagu
untuk menghibur diri sendiri
sebisa-bisanya

alangkah merdu dan aku dibikinnya tak mau pulang

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Huma yang Perih | D.Zauhidhie dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Huma yang Perih | D.Zauhidhie ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/02/puisi-huma-yang-perih-dzauhidhie.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Huma yang Perih | D.Zauhidhie Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Huma yang Perih | D.Zauhidhie salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |