Kenapa Rachman masih Menulis Puisi?M.Fadjroel RachmanWalau darah dan teror masih membasahi wajahdan tubuh keringnyaKarena ia percaya pada manusia dan kehidupanKenapa Rachman masih menulis puisi?Walau urat-syaraf dan kasih-sayangnya dicabutsatu persatuKarena ia percaya pada manusia dan kehidupanKenapa Rachman masih menulis puisi?Walau jiwa dan hati-nuraninya disalib jeruji besiKarena ia percaya pada manusia dan kehidupanKenapa Rachman masih menulis puisi?Walau kematian dan mimpi burukmenyergapnya berkali-kaliKarena ia percaya pada manusia dan kehidupanKenapa Rachman masih menulis puisi?Karena dalam samudera ketidaktahuan,manusia bersaudaraKarena dalam samudera kemanusiaan, manusiabersaudaraKau dengarkah suaraku, lagu jiwaku,saudaraku?“Aku ingin ziarah dan berbaring dalamsamudera cahaya jiwamu”Kebun Waru, 17 Januari 1990
Wednesday, February 19, 2014
Kenapa Rachman masih Menulis Puisi? | M.Fadjroel Rachman
Wednesday, February 19, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment