Untuk Sebuah Catatan HarianAbdul Hadi W. M.Bulan Juli yang terbakarDan langit musim panasMatahari berganti-gantiAda bayangan daun gugurPada tingkap musim mencariSerta kuntum-kuntum kapurDan kota yang semakin sunyiMalam: Berapa jejak sudah di jalan ituDan gerimis yang pulang sendiriKetika lonceng dari gereja matiKetika pelabuhan dari pulau abadiKau berkata, tak ada stasiunSebelum kereta memencarKau berkata, tak ada daunSebelum pohon berakarDi bawah seribu mawarBulan Juli yang terbakarDan langit musim panasMatahari menyuling keras sekali1974
Thursday, January 23, 2014
Puisi Untuk Sebuah Catatan Harian | Abdul Hadi W. M.
Thursday, January 23, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment