Tali HujanEsha Tegar Putradi hari yang paling pucuk,tali-tali hujan putusdan cuaca berupa diam yang paling rahasiamanakala sajak menggulung jadi kepompongbasah di punggung daunsebuah suara dalam lembut bahasa menggemadari ladang, dari rangkap musim, dari leburangabuk pohon dan urat tanah.mungkin dirimu,“sesuatu yang berkarib dengan genangan air,genangan laju mirip sungai,”barangkali kau“sesuatu yang dikutukuntuk cuma jadi gema ladang”kaukah seruan liar itu,bakal membuat tali-tali hujanmenyambung diri dengan genangan air?barangkali kau cuma seekor kecebong,atau mungkin kunang-kunang sepiyang mengetuk tiap pintu pohonuntuk bertamudan bertemu kekasihmuJalan Tunggang, 2008
Monday, January 20, 2014
Puisi Tali Hujan | Esha Tegar Putra
Monday, January 20, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment