Soekarno, Narapidana Blok Timur Atas nomor 01M.Fadjroel RachmanPandangilah, namun jangan menitikkan airmataDi luar jendela-jeruji selmu, di luar jendela-jerujiselkuSerdadu-serdadu berbaris dalammimpi bayi-bayi dan anak-anak bangsamuSerdadu-serdadu berbaris mencincang akal-budi bayi-bayi dan anak-anak bangsamu;Langit, bebatuan, rerumputan dan udara yangkita hisap mengucurkan darahmenenggelamkan segala impian manusiaDi ruang-waktuDi ruang-waktuHanya gelisah dan sepiLalu matiSukamiskin, Oktober 1990
Friday, January 31, 2014
Puisi Soekarno, Narapidana Blok Timur Atas nomor 01 | M.Fadjroel Rachman
Friday, January 31, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment