Razia dekat Lembar di LombokMartin JankowskiCoba lihat, kata sopir, saatdi tengah perjalanankami mendekati razia polisiyang ditandai rambu,menunggu kami di pinggir jalan.Coba lihat, kata sopir, waktu diamenyembunyikan tiga lembar uang dalam kepalan tangannyalalu membiarkan tangannya bergantung keluarjendela dengan santai, seakan-akan kebetulan saja.Polisi, dekat mobil kami, memandang ke arah lain.Coba lihat, kata sopir, sambil perlahanmenjalankan mobil kembali dan menarikkepalan tangannya, lalu membukanya:tangan itu kosong. Kau lihat, kata sopir,sangat sederhana persoalan negeri ini:semua orang capek dan tak ada yang punya uang.Kalau kau kenal aturan mainyang kupakai tadi, polisi akan pura-puratidak tahu. Hanya saja, kalau kau punya masalah, sebaiknyakau minta tolong pada preman saja, merekalah yang kadang-kadangmasih punya harga diri.
Wednesday, January 22, 2014
Puisi Razia dekat Lembar di Lombok | Martin Jankowski
Wednesday, January 22, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment