Mitologi Keluarga Kami: frans nadjiraZen Haelihat, ibu mengunyah permen di berandamerasa burung di gaunnya berkicau. ada anginmenerbangkan kebayanya ke lautan. kemudian ibumemuja warna langit yang hitam, seperti warna apiyang melahap gladiol tua di vas bunga, negerikugumam ibu, hanya derit keranda di tepi jurang: tahun-tahun berkejaran. langit meranggas(adik melompati pagar. usianya memanjangpada pilar-pilar jalan. seakan pohon pinustak pernah menyentuh langit. betapa nestapa!)bapak tiba dengan lukisan. setiap hariada kuda terpanah, juga pohon-pohon menaburikamar dengan erangan panjang. mengapa tak lahirsebait puisi sufi dari seutas tali penjerat leherteriak bapak di sajadah, ketika senja mengguyurjalan. rerumputan mencuri embun dari gelassedang aku melubangi matahari. menggenggam apidari meteor yang dilempar senja. tapi aku inginmengapur langit. sebab malam akan memancungbulan di samudera. menggantungnya di dahan1993
Sunday, January 5, 2014
Puisi Mitologi Keluarga Kami | Zen Hae
Sunday, January 05, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment