Masuk Kota 1949SEPERTI DIKISAHKAN OLEH SEORANG SAKSI MATAZeffry J. AlkatiriSudah kami persiapkanSejak kemarinKembang, bendera, dan selendangUntuk pemuda pejuangDari Kerawang dan TanggerangDalam konvoi mungkin masih adaJono, Idrus, Suratman, dan Bachtiar.Saudara, teman, dan tetangga kitaYang kini menjadi gondrong, dekil,dan lusuhPadahal dahulu mereka necis dan parlenteSemua sudah tergadai,saat nica mengetuk pintu.Sudah kami persiapkanSejak kemarinNyanyian dan lencanaYang tak sempat tersematkanDan tak sempat didengarkanPercuma,Sebab mereka keburu menghilang memburuHiburan, perempuan, harta rampasan,dan perumahan.Di kawasan Menteng, Matraman,dan Tanah Abang.Kami hanya bersorak sesaat di Kramat.Mencari wajah yang tak lagi dapat dikenali.Seperti gedebong hanyut,Rombongan terdiam pulang.Sambil menenteng kembang layuUntuk dibuang!1999
Wednesday, January 29, 2014
Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri
Wednesday, January 29, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment