Wednesday, January 29, 2014

Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri


Masuk Kota 1949
SEPERTI DIKISAHKAN OLEH SEORANG SAKSI MATA
Zeffry J. Alkatiri

Sudah kami persiapkan
Sejak kemarin
Kembang, bendera, dan selendang
Dari Kerawang dan Tanggerang

Dalam konvoi mungkin masih ada
Jono, Idrus, Suratman, dan Bachtiar.
Saudara, teman, dan tetangga kita
Yang kini menjadi gondrong, dekil,
dan lusuh
Padahal dahulu mereka necis dan parlente
Semua sudah tergadai,
saat nica mengetuk pintu.

Sudah kami persiapkan
Sejak kemarin
Nyanyian dan lencana
Yang tak sempat tersematkan
Dan tak sempat didengarkan
Percuma,
Sebab mereka keburu menghilang memburu
Hiburan, perempuan, harta rampasan,
dan perumahan.
Di kawasan Menteng, Matraman,
dan Tanah Abang.

Kami hanya bersorak sesaat di Kramat.
Mencari wajah yang tak lagi dapat dikenali.
Seperti gedebong hanyut,
Rombongan terdiam pulang.
Sambil menenteng kembang layu
Untuk dibuang!

1999

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-masuk-kota-1949-zeffry-j-alkatiri.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Masuk Kota 1949 | Zeffry J. Alkatiri salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |