Monday, January 27, 2014

Puisi Malam Terakhir | Zaim Rofiqi


Malam Terakhir
Zaim Rofiqi

Malam segera henyak
menjauh
dari 00.00 dan pergi
dan kini, mungkin yang tersisa hanya jejak
mimpi

di sekitar
jalanan hingar
hening hilang
keangkuhan
di jalanan
ratusan kembang-api berpijar
mencoba membangun perayaan
di sekitar
lelampu jalan kaku
berjajar
sorot matanya seolah-olah
berujar:
"Semua telah aku saksikan.
Ya, semua telah kusaksikan!"

Di luar, dalam jejal, kau-aku mencoba
      merayakan
apa yang menjelang
apa yang akan menghampar
meski di dalam, luka lama mungkin akan
       bertambah
lebar:
apa yang telah kita tinggalkan?
apa yang sesungguhnya
kita kejar?

2003-2004

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Malam Terakhir | Zaim Rofiqi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Malam Terakhir | Zaim Rofiqi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-malam-terakhir-zaim-rofiqi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Malam Terakhir | Zaim Rofiqi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Malam Terakhir | Zaim Rofiqi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |