Monday, January 27, 2014

Puisi Lagu Cinta | Zaim Rofiqi


Lagu Cinta
Zaim Rofiqi

Day after day
Loue turns grey
Like the skin of a dying man
- P F.

Barangkali memang ada harapan
yang muncul
saat senjakala terhampar
dan gelap mengancam
dan bulan sudah lama tak kelihatan
dan seperti pungguk kau cuma bisa
       menerawang
terus-menerus membayangkan
Kebun Kampung Halaman
tentang masa sebelum semuanya jadi kelam
tentang masa sebelum kau jadi jalang
saat tubuhmu masih berpendar
memancar, seperti kunang-kunang:

”Aku pernah merasa,
cinta akan merangkum segala warna
anugerah dewa-dewi Hesperida
yang menjadikan tubuh memendar
bercahaya
seperti purnama

barangkali...
tapi kita tak bisa:
sebab sesuatu telah pecah
dan Kampung Halaman pun berubah (atau
       musnah?)
dan setelah itu, sebuah kutuk
meracuni darah:
kita terbelah, dan terpaksa
jadi penjelajah
menggoreskan tapak
jejak-jejak
insomnia, amnesia, paranoia
tambah hari semakin akut saja

barangkali
tapi kini cinta cuma jaring laba-laba
halus
merentang di setiap sudut
masa
lembut terjalin mengilat cahaya
menjerat setiap serangga
lalu memusnahkannya

barangkali...
tapi mungkin kini cinta cuma halte jalan raya
lusuh
berjajar di sisi-sisi taman kota
gaduh
bising oleh bus-bus kota
dengan penumpang-penumpang
atau calon penumpang
dengan tatapan hitam
wajah kusam
cemas
dan juga culas
-- di situ, kau tahu tak ada pohon hitam.
Ia telah lama tumbang.
Hanya cerobong-cerobong asap kusam. Tak
       berakar.
Hanya papan-papan iklan. Bertebaran,
kacaukan nama jalan.
Hanya kali-kali. Hitam.
Hanya trotoar-trotoar. Saling-silang,
tak beraturan –

barangkali...
tapi barangkali cinta cuma aroma bir
tersisa di udara
di dinding-dinding pesta
menikam hampa
mencipta lena
dan kemudian pudar
dan kau jadi sadar
lalu bertanya ”Jam berapa?”
di luar, malam
masih juga

barangkali
tapi kini cinta telah jadi impian balita
orang kota menyebutnya
boneka
atau harmonika
dimainkan siapa saja
meniupnya
memaksanya menarikan nada-nada
-- dapatkah kau membaca nada-nada itu
nada-nada yang menggerakkan kakinya,
tubuhnya, memaksanya menari,
selamanya –

barangkali
dan barangkali juga cinta cuma abjad-abjad
       bahasa
satu kata
kosakata
cuma ada dalam cerita-cerita
buku-buku purba

dan kau terpaksa harus melupakannya.

Januari 2003

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Lagu Cinta | Zaim Rofiqi dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Lagu Cinta | Zaim Rofiqi ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-lagu-cinta-zaim-rofiqi.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Lagu Cinta | Zaim Rofiqi Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Lagu Cinta | Zaim Rofiqi salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |