Kebun HujanJoko Pinurbo(1)Hujan tumbuh sepanjang malam, tumbuh subur di halaman.Aku terbangun dari rerimbun ranjang, menyaksikan angindan dingin hujan bercinta-cintaan di bawah rerindang hujan.Subuh hari kulihat bunga-bunga hujan dan daun-daun hujanberguguran di kebun hujan, bertaburan jadi sampah hujan.(2)Kudengar anak-anak hujan bernyanyi riang di taman hujandan ibu hujan menyaksikannya dari balik tirai hujan.Pagi hari kulihat jasad-jasad hujan berserakan di kebun hujan.Airmataku berkilauan di bangkai-bangkai hujandan matahari datang menguburkan mayat-mayat hujan.(2001; salam untuk cerpen “Hujan” Sutardji)
Thursday, January 30, 2014
Puisi Kebun Hujan | Joko Pinurbo
Thursday, January 30, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment