Di KesunyianJalaluddin RumiSeorang penuntun telah memasuki hidup inidiam-diamPesannya terdengar hanya dalam sunyiHiruplah anggurnyaLuluhkan dirimuJangan kau hinakan kebesaran cintanyaSebab ia meringankan mereka yang menderitadalam sunyi sepi suaraBeningkan permukaan cermin dengan tiupan nafasmuPergilah bersamanya, tanpa kata-kataIa mengetahui seluruh amalanmuDia adalah seseorang yang memperjalankanroda suaraSetiap pikiran yang terkubur di hatimuAkan diperlihatkannya padamu satu demi satudengan diamUbahlah setiap bentuk pikiranmu menjadi seekor burungBiarkan mereka terbang ke bagian bumi yang lainYang satu burung hantu, satunya burung elang,satunya lagi burung gagakMasing-masing berbeda satu sama lainNamun dalam sunyi mereka hakikatnya samaAgar bisa memandang Bulan yang takterlihat mata telanjangArahkan pandanganmu ke dalam batinmuLihatlah dirimudalam diamDi dunia ini dan dunia berikutnyaJangan kau perbincangkan ini dan ituBiarkan ia yang akan menunjukkansemuanya kepadamugemerlap satu …. dalam diam
Friday, January 17, 2014
Puisi Di Kesunyian | Jalaluddin Rumi
Friday, January 17, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment