Wednesday, January 8, 2014

Puisi Badai Penantian | Saut Situmorang


Badai Penantian
Saut Situmorang

langit sunyi. terbakar
matahari, dan angin mati.
terpaku semua yang hidup di bumi.
menanti.

badai sembunyi di gunung gunung
badai sembunyi di hutan hutan
badai sembunyi di mata air
di danau danau di sungai sungai
badai sembunyi di kampung kampung gersang
di gunung gunung tumbang di hutan hutan arang
di tepi mata air polusi di tepi danau polusi di
tepi sungai polusi
badai sembunyi di pantai pantai di laut sembilu
di kota kota hangus tak lagi dikenal
kota kecil kota besar
kotamu kotaku
badai sembunyi di rumah rumah berdinding
beratap debu
di didih aspal jalanan
di kerikil kerikil tajam mimpimu
dalam lagu lagu bosan anak anakmu
di uban pertama istrimu yang tak mau
lagi ketawa

badai sembunyi di aspal jalanan
kerikil kerikil tajam kampung kampung terlantar
kota kota terbongkar
yang milikmu yang milikku
badai sembunyi di kampus kampus
wesel terlambat
di pabrik pabrik keringat menyengat
di penjara penjara berkakus tumpat
lantai bau pantat
milikmu milikku milik kau dan aku
badai sembunyi di mata mata itu
yang tertunduk mendekap bumi itu
di kaki kaki itu
yang tertunduk menekuk di bumi itu
dan di kuburan pun sembunyi badai
antara nisan nisan berhuruf
merah jingga
dan bunga kemboha rusak daunnya

badai sembunyi di negeri ini
negerimu,
negeriku ini. dan

menanti. menanti.

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Badai Penantian | Saut Situmorang dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Badai Penantian | Saut Situmorang ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/puisi-badai-penantian-saut-situmorang.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Badai Penantian | Saut Situmorang Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Badai Penantian | Saut Situmorang salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |