Jalan Puisi
fragmen 6
Esha Tegar Putra
—daun
jemariku
angin, tak kuusap pipimu yang daun
kumasuki pokok tanpa mengetuk helaimu
ah, kularikan sajalah hijaumu.
tepianmu yang pantai kujejaki
seiring laut menipu dengan pasangnya
adakah gelombang memberi tanda?
—jalan puisi
kekasih yang menjemput puisi. bak urat bakau melembab
dan getah pekat yang menyekat hari
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Jalan Puisi "fragmen 6" | Esha Tegar Putra dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Jalan Puisi "fragmen 6" | Esha Tegar Putra ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2014/01/jalan-puisi-fragmen-6-esha-tegar-putra.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Jalan Puisi "fragmen 6" | Esha Tegar Putra Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Jalan Puisi "fragmen 6" | Esha Tegar Putra salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment