Sang Hero yang BertopengZulfitrah HasimHidup di zaman yang penuh dengan intrik dusta (dalam berpolitik)horor kekerasan kekejamankejehatankebohongan dan kerakusantelah menjadi potret buram ibu pertiwiyang kini di pertontontakan di publikdi lakoni oleh mereka-mereka yang di daulatkan sebagai sang heropembawa jalan keselamtan.Awalnya engkau datang kepada kamisambil menunduk dan merangkak bagaikan seorang pengmisyang berharap untuk di beri sekeping logam untuk menyambung hidupnyaengkau datang bagaikan pembawa kabar gembira dari surga dengan janji2 manismu yang di ucapkan oleh lidahmusehingga kami menganggapmu sebagai wakil tuhanyang dikirim dari langit.Kami rela menjadi pengikutmukamiikhlas dan rela mendaulatkanmukami menggantungkan harapan dan impian padamunamun kini nuranimu berdustaamanah yang kami berikan telah engkau hianatikau terlalu picikengkau menggunakan topeng sang heronamun di balik topengmu tersimpan jiwa yang angkuh,dusta, serakah dan rakusbagaikan seekor lintah yang mencari kesempatan untuk menghisap mahluk-mahluk yang memiliki darah segarbagaikan seekor ular yang memiliki bisa mematikanyang setiap saat menjadi pemangsa bagi mahluk lain.Sanana, 25 Mei 2012
Sunday, November 3, 2013
Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim
Sunday, November 03, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment