Sunday, November 3, 2013

Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim


Sang Hero yang Bertopeng
Zulfitrah Hasim

Hidup di zaman yang penuh dengan intrik dusta (dalam berpolitik)
horor kekerasan kekejaman
kejehatan
kebohongan dan kerakusan
telah menjadi potret buram ibu pertiwi
yang kini di pertontontakan di publik
di lakoni oleh mereka-mereka yang di daulatkan sebagai sang hero
pembawa jalan keselamtan.

Awalnya engkau datang kepada kami
sambil menunduk dan merangkak bagaikan seorang pengmis
yang berharap untuk di beri sekeping logam untuk menyambung hidupnya
engkau datang bagaikan pembawa kabar gembira dari surga dengan janji2 manismu yang di ucapkan oleh lidahmu
sehingga kami menganggapmu sebagai wakil tuhan
yang dikirim dari langit.

Kami rela menjadi pengikutmu
kamiikhlas dan rela mendaulatkanmu
kami menggantungkan harapan dan impian padamu
namun kini nuranimu berdusta
amanah yang kami berikan telah engkau hianati
kau terlalu picik
engkau menggunakan topeng sang hero
namun di balik topengmu tersimpan jiwa yang angkuh,
dusta, serakah dan rakus
bagaikan seekor lintah yang mencari kesempatan untuk menghisap mahluk-mahluk yang memiliki darah segar
bagaikan seekor ular yang memiliki bisa mematikan
yang setiap saat menjadi pemangsa bagi mahluk lain.

Sanana, 25 Mei 2012


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/11/puisi-sang-hero-yang-bertopeng.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Sang Hero yang Bertopeng | Zulfitrah Hasim salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |