SEPIDaman SurachmanSurat buat : Ui /RatnawatiUi, sepi yang kini kualamibarangkali harapan tua sebuah pikiranyang dulu membersit pada suatu keramaianmemerankan tokoh – tokoh atau bandit – banditbergaya di panggung, mengembangkan adegandemi adegan, bersajak di mana – mana ataumenonton galaUi, sepisurat – surat pun tak pernah kuterimadan yang terakhir lenyap di Laussanedan Fresno dan di belantara Conecticutkau pun berlari dari kota ke kota duniakata – katakupun jadi tersudut di kesenyapan Sawangansambil menanti kelahiran anak pertamaUi, sepiaku pun kini seperti pertapa atau waliberdoa, solat dan berzikirdan mengukir harapan demi harapan untukhari esok ; harapan agar hidup masa depan bermaknatinimbang mengupas masalah dusta ataupunkeangkuhan .Ui ,kau memang pantas untuk jadi penarimembuka kamus belahan bumiUi, sepi yang kini kuterimasudah setebal buku ;pedih, kelu dan gembiralaksana hidup di Jakarta, saat kita bersamaUi, biarlah hari bergerakwalaupun aku merangkak, tak apaasal kau berlariTanjung uban, Juni ‘98
Monday, February 11, 2013
Puisi Tentang Sepi " Surat Buat Ui/Ratnawati"| Daman Surachman
Monday, February 11, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment